Kasrem 084/Bhaskara Jaya, ajak Personilnya Panen Sayuran Hasil Budidaya Dengan System Akuaponik Dan Organik

SURABAYA, - Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf H. Sugiyono, S. Sos, M.Si.  mengajak personilnya memanen hasil tanaman sayuran yang ditanam dengan system akuaponik dan organik (Non Pestisida) di lahan belakang kantor Makorem 084/BJ  jalan A. Yani No 1 Surabaya.Senin(04/07/2022)

“kita sudah beberapa kali menikamti hasil jerih payah dengan budidaya sayuran yang kita tanam dengan system akuaponik dan organik (Non Pestisida) ini, " kata Kasrem.

Baca juga: Presiden dan wakil Presiden Hadiri Pergukuhan PBNU Priode 2022-2027 Di Kaltim

Kasrem menjelaskan, "dengan memanfaatkan keterbatasan lahan di daerah perkotaan khususnya di Makorem 084/BJ, sekaligus memiliki keuntungan ganda yaitu dengan produk sayuran yang dikenal dengan system akuaponik dan organik(Non Pestisida)."jelasNya.

Baca juga: Webinar Migrasi Siaran TV Digital Menuju Pers Masa Depan, 5 Hal Ini Diungkap Ilham Bintang

Lebih lanjut, " bahwa dengan penerapan teknologi akuaponik dan Organik (Non Pestisida), budidaya tanaman tetap dapat dilakukan dengan cara lebih mudah dan memiliki keuntungan ganda, meskipun dengan kondisi keterbatasan lahan dan air.

Baca juga: Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Dewan Pertimbangan PB-IPSI

"Jenis Tanaman yang berhasil dibudidayan saat ini adalah jenis Kangkung, Sawi dan Cabai. System yang diaplikasikan adalah systim aquaponik dan organik (Non Pestisida) yang sangat efektif dan relatif cepat bisa dinikmati hasilnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mendukung ketahanan pangan di tengah harga sembako terutama sayuran yang merangkak naik di pasaran."terangNya.

Kolonel Inf H. Sugiyono, S. Sos, M.Si.menegaskan, "Kegiatan budidaya sayuran ini dalam rangka memanfaatkan lahan kosong di sekitar perkantoran, juga sebagai upaya ketahanan pangan di tengah harga sembako terutama sayuran yang semakin merangkak naik di pasaran"  TegasNya.

Baca juga: Korem 084/Bhaskara Jaya terima kunjungan Tim kajian Strategis