SURABAYA - Kegiatan turnamen sepak bola liga santri piala Kasad sudah bergulir selama 3 hari tim dari masing - masing pondok pesatren diwilayah Surabaya adu skill dan adu teknik.
Turnamen liga satri piala Kasad ada yang kalah ada yang menang, pertandingan sore hari ada 2 kali pertandingan tim Al - Jihad FC lawan Sunan Giri 1 FC pertandingan ke dua antara tim Tansin FC melawan Sunan Giri 2 FC. Rabu (22/06/22)
Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim (Dandim) Kolonel Inf Yusan Riawan S. I. P., M. Han menyampaikan turnamen sepak bola liga santri ini diikuti oleh para santri sebagai tindak lanjut dari program TNI AD yang bekerjasama dengan PSSI yang dilakukan di seluruh satuan TNI AD.
Menurutnya, turnamen ini sebagai salah satu wadah untuk mencari bibit dari kalangan para santri yang berbakat dan memiliki potensi dalam olahraga sepak bola untuk dibina dan dikembangkan menjadi pemain sepak bola yang dibanggakan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Selain itu turnamen ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi antara TNI dengan para santri khususnya dan antar pondok pesantren sehingga terjalin komunikasi yang baik di masa yang akan datang.
Junjung tinggi sportifitas selama bertanding, tetap semangat, jaga kekompakan dan selamat bertanding. Yang perlu diingat dalam bertanding nanti agar tetap jaga sportifitas. Dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah untuk itu bagi yang menang tidak boleh sombong dan yang kalah jangan berkecil hati. ” tutupnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|